PERBEDAAN MOTIVASI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM HAL KESEHATAN

PERBEDAAN MOTIVASI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM HAL KESEHATAN Oleh: Suharto 1. Motivasi a. Definisi Secara etimologis, Winardi (2002:1) menjelaskan istilah motivasi (motivation) berasal dari perkataan bahasa Latin, yakni movere yang berarti menggerakkan (to move). Diserap dalam bahasa Inggris menjadi motivation berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. b. Tingkat Motivasi Menurut Irwanto (2002), tingkat motivasi terdiri dari : 1) Tinggi Tingkatan motivasi tinggi berasal dari individu tanpa ada campur tangan dari luar misalnya harapan, cita – cita, perasaan, dan keinginan. 2) Sedang Tingkatan motivasi sedang adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu dan dari luar individu misalnya kepuasan, tanggung jawab, dan status keuangan. 3) Rendah Tingkatan motivasi rendah adalah motivasi yang berasal dari luar individu misalnya desakan orang tua, keinginan suami dan pengaruh teman. c. Ciri-Ciri Motivasi 1) Penggunaan perilaku menggejala dalam bentuk tanggapan -tanggapan yang bervariasi. Motivasi tidak hanya merangsang suatu perilaku tertentu saja, tetapi merangsang berbagai kecenderungan berperilaku yang memungkinkan tanggapan -tanggapan yang berbeda-beda. 2) Kekuatan dan efisiensi perilaku mempunyai hubungan yang bervariasi dengan kekuatan penentu. Rangsang yang lemah mungkin saja menimbulkan reaksi yang hebat atau bahkan sebaliknya. 3) Motivasi mengarahkan perilaku dan tujuan tertentu. Pengaruh positif menyebabkan perilaku tertentu cenderung diulang kembali. 4) Kekuatan perilaku akan melemah apabila akibat dari perbuatan itu bersifat tidak enak. d. Teori-teori Motivasi 1) Teori Kebutuhan Abraham Maslow Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang alami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri apabila kebutuhan pegawai tersebut menunjukkan perilaku tidak puas. Sebaliknya, jika kebutuhannya terpenuhi maka pegawai tersebut akan memperlihatkan perilaku yang gembira sebagai manifestasi dari rasa puasnya. Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Kita tidak mungkin memahami perilaku pegawai tanpa mengerti kebutuhannya. 2. Jenis kelamin Pada umumnya manusia yang normal terdapat dua jenis kelamin yaitu a Laki-laki Laki-laki merupakan jenis kelamin yang ditandai dengan adanya penis sebgai alat repoduksinya dan memiliki tanda lainya misalnya berjenggot, mempunyai jangkung, tidak memiliki air susu. b Perempuan Perempuan adalah jenis kelamin yang memiliki alat reproduksi yaitu vagina, memiliki payudara, bersifat keibuan, keluar menstruasi dan laian lain. c Ciri mental laki-laki dan perempuan 1) Laki-laki ciri khasnya a) Lebih condong tegas b) Bersifat mandiri c) Objektif dalam menghadapi masalah d) Kurang peka terhadap perasaan 2) Ciri khas mentalitas wanita pada umumnya: a) Lemah lembut b) Keibuan dalam menghadapi anak c) Sensitif dan pengin di manja d) Kurang objektif atau lebih kepada perasaan e) Tidak tegas dalam mengadapi masalah 3. Perbedaan hal antara wanita dan laki-laki dalam hal kesehatan Perbedaan umum antara wanita dan laki-laki dalam kesehatan adalah sebagai berikut: a) Biasanya wanita dalam menjaga kesehatan lebih baik dibandikngkan dengan pria sebab wanita mudah diatur dibandingkan pria. Sehingga setiap ada penyuluhan kesehatan wanita lebih mudah menerima dan menghargai dibandingkan pria. b) Wanita bisanya dalam pengaturan menjaga kebersihan lebih baik dibandingkan pria sebab umumnya manita lebih telaten dalam menjaga diri dan lingkungan dibandingkan dengan pria. c) Jiwa keibuan juga merupakan salah satu penyebab kenapa wanita lebih cenderung memiliki motivasi kesehatan. Jiwa keibuan akan memberikan pengaruh yang mana watak seorang ibu dalam mencintai lingkungan yang bersih terhadap keluarganya sehingga akan memunculkan seorang wanita perilaku hidup sehat dan bersih. d) Pandangan dari lingkungan eksternal yaitu dari orang lain, masyarakat dan yang lainya. Pada umumnya wanita lebih sensitif dan mau menerima masukan yang baik terutama masalah kesehatan sehinga memunculkan motivasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi dan lingkunganya